Karang Taruna Bina Bangsa Desa Anrang dan Warisan Budaya Kerja Bhakti

 

Aksi Bersih Jalan Poros Desa Anrang - WCD

Kerja bakti merupakan salah satu cara untuk meringankan pekerjaan sekaligus bentuk partisipasi silaturrahmi yang akan mempererat persahabatan. Ini merupakan bentuk kearifan lokal yang penting untuk dijaga dan dilestarikan.

Karang Taruna Bina Bangsa Desa Anrang menyadari pentingnya melestarikan nilai-nilai kebudayaan yang merupakan warisan dari para pendahulu bangsa ini. Salah satu diantara nilai-nilai yang penting untuk dilestarikan adalah saling membantu, kerja bakti atau juga disebut gotong royong untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Kegiatan ini sudah biasa dilakukan oleh Pemuda Desa Anrang dan Karang Taruna berupaya melestarikan kebiasaan baik ini.

Kerja Lapangan Bola (Dusun Tonrong)

Bentuk kerja bakti Pemuda Desa Anrang antara lain, kerja bakti membuat lapangan olahraga, mengangkut kayu untuk pembuatan rumah produksi, kerja kebun dan sawah,  bersih lingkungan dan masih banyak lagi.

Beberapa yang manfaat kerja bakti adalah sebagai berikut : 1) Menjadi wadah silaturahmi antar warga terutama sesama pemuda : melalui kegiatan kerja bakti, pemuda bisa bertemu dan berbincang. Hal itu akan memperkukuh silaturahmi. 2) Membuat lingkungan menjadi nyaman dan indah : seperti yang pernah dilakukan pada kegiatan world clean up day dan 3) Mengajak pemuda dalam kegiatan ini memungkinkan mereka saling mengenal satu dengan yang lain dan mengajarkan tentang bagaimana memajukan masa depan bangsa melalui dukungan dari unsur pemuda. 4) mempermudah pekerjaan dan memelihara agar tetap semangat dalam bekerja.

Membantu teman pengurus - renovasi rumah

Abdul Haris Mubarak, Sekretaris Karang Taruna Bina Bangsa mengatakan bahwa “kerja bakti itu mempermudah pekerjaan dan juga membuat orang lebih bersemangat jika bekerja lebih banyak dibanding kerja sendiri”. Selain itu juga penting untuk mempertahankan eksistensi Desa Anrang yang mana sedari dulu mengamalkan budaya siri na pacce dan juga mengamalkan pesan-pesan leluhur sipakainge, sipakatau, sipakalebbi (saling mengigatkan, menghargai dan menghormati). Haris Mubarak Melanjutkan bahwa untuk mempertahankan eksistensi tersebut dari tekanan arus globalisasi maka penting untuk merawat dan merasakan manfaatnya, dibanding materialime dan kapitalisme yang tidak selalu berpihak pada kepentingan bersama.

Membantu Galery dan pengembangan Kopi Anrang