Kegiatan aksi bersih-bersih dunia World Cleanup Day (WCD) tahun 2021 ini kami peringati dengan melakukan aksi bersih long march sejauh 12 Km dari arah timur ke barat Desa Anrang Kecamatan Rilau Ale hari minggu, 19 September 2021.
Relawan aksi
WCD di Desa Anrang ini terdiri dari Pengurus Karang Taruna Bina Bangsa, Hamaika
Project, BPD, Pemerintah Desa serta warga. Jumlah personil yang tergabung pada
aksi ini sebanyak 45 orang yang sempat melakukan konfirmasi sementara ada
relawan yang hanya ikut aksi bersih disekitar halaman rumahnya saja.
Sebelum melakukan aksi bersih, A’mi (Koordinator WCD Anrang) telah membentuk grup komunikasi agar setiap relawan menyipakan alat dan bahan seperti Karung tempat sampah, parang untuk memangkas dan menata rumput yang menghalagi jarak pandang pengguna kendaraan bermotor.
Hasil dari
aksi WCD yang ke2 di Desa Anrang ini sudah lebih baik. Volume sampah yang
terkumpul sebanyak 45 Karung yang langung diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Bulukumba.
A’mi,
Koordinator WCD Desa Anrang mengatakan “alhamdulillah kegiatan kita berjalan
tanpa kendala yang begitu besar. Saya anggap aksi WCD ini sukses, Team juga
tetap kompak meskipun aksi terbagi dalam 2 team, ada yang dari barat ke timur
dan sebaliknya dari timur ke barat. Kita juga masih akan melanjutkan kegiatan
ini dengan pemasangan pesan-pesan agar tercipta budaya bersih dan sehat melalui
media poster atau baliho”
Rewalan WCD tahun ini lebih semarak lagi karena ada tambahan relawan dari Komunitas Pejuang Literai Hamaika Project.
Nurul, Pegiat
Literasi Hamaika Project dari Desa Bulobulo mengatakan “alhamdulillah kami
mendapatkan kenalan baru yang bisa ditemani kolaborasi bahkan pada
agenda-agenda berikutnya. Rasanya terlibat dalam aksi bersih-bersih dalam
momentum WCD ini begitu menguras energi Karena dimulai sekitar jam 8.00 pagi
dan selesainya pukul sekitar pukul 15.00 wita”
Syerina, Ketua
Hamaika Project mengatakan “terlibat dalam aksi bersih WCD hari ini begitu luar
biasa, pemudanya pada ramah dan banyak warga yang memberi kita makanan”
Ekki, Pegiat
Literasi Hamaika Project dari Bontobangun mengatakan “Masih banyak orang yang
belum sadar akan kebersihan, saya berharap dengan melihat aksi kita ini mereka
bisa sadar dan tidak lagi membuang sampah pada sembarang tempat karena itu akan
mencemari lingkungan”
Neni Asrianti,
warga Desa Anrang mengatakan “bagus ini kegiatan, kalau orang sadar kedepan
tidak adalagi aksi WCD karena pasti nataumi masyarakat mengola sampahnya”
0 Komentar