Puisi tenteng pengilukada Membakar Semangat Peserta Dialog Pilkada Kedai Kerenisme Rilau Ale

Astriana, pengisi acara dialog pemilu berintegritas yang selenggarakan oleh Karang Taruna Bontomanai Kerjasama Karang Taruna Bina Bangsa Desa Anrang membawakan Puisi tenteng pengilukada. Penampilan Ana Membakar Semangat Peserta Dialog Pilkada Berintegritas di Kedai Kerenisme Rilau Ale, kompleks pasar Bontomanai

Penampilan Astriana dalam menyampaikan puisinya sempurna dan memukau, mulai dari Penjiwaan dengan interpretasi puisinya; meliputi keutuhan makna puisi (pemahaman) dan penyampaian pesan yang terkandung di dalamnya dengan penuh penghayatan. Dari segi vokal juga sangat pas, kejelasan pengucapan (artikulasi), intonasi, serta volume suara membuat undangan terfokus pada sajak-sajak yang dibacakan.

Selanjutnya, puisi dipersembahkan dari karakter suara, tempo hingga power suara yang bersesuian sehingga pesannya sangat menyentuh.

Penampilan Astriana sempurna dengan Gerak yang ditampilkan, mulai dari mimik (ekspresi), gesture (gerak tangan) hingga pantomimiknya sangat pas dengan teks yang siampaikan.

 Lewat puisinya Ana menyampaikan bahwa melalui kegiatan ini "semoga menjadi spirit bagi kita semua agar bisa melaksanakan pilkada yang berintegritas dimana tidak ada kecurangan didalamnya. Juga menyampaikan harapan agar siapapun yang terpilih bisa memenuhi janji-janjinya". ungkap ana setelah membacakan puisinya yang ditemui reporter Kt Bina Bangsa.

"wajib memilih bapak hak di isolasi dengan berbagai ancaman politik uang menguasai,memilih lalu berbalik menyalahkan kontrak politik menentukan jiwa kuota pegawai sipil mendatang lalu masyarakat sodori tangan ramai teriak kata-kata udang".

Semoga sosoknya bisa menjadi teladan dan pesannya tersampaikan.