Ngobrol
Literapreneurship 4.0 (Ngopi) ini merupakan kegiatan yang diusung oleh Karang
Taruna Bina Bangsa Desa Anrang melalui Bidang Pengembangan Ekonomi Mikro dan
Kooperasi Kemitraan. Kegiatan ini dilaksanakan di Kedai Litera Palampang pada
hari Sabtu 14 November 2020 Pukul 19.30 s/d 22.30.
Kegiatan yang mengusung tema “mewujudkan enterpreneuship pada pemuda di era industri 4.0” ini berjalan dengan baik. Meskipun hanya ada 1 (satu) pembicara yang hadir namun antusias undangan begitu baik. Kemampuan narasumber mengantar diskusi begitu baik sehingga banyak undangan yang bertanya tentang kiat, motivasi, inspirasi yang menandakan respon peserta dan undangan kegiatan begitu baik.
Kegiatan
Karang Taruna Bina Bangsa ini di Support dan disponsori oleh Pemerintah Desa
Anrang. Selanjutnya disupport oleh, Apotek Syafiq, KOPI ANRANG, Tbm Rumah Nalar
dan Diyah Project. Sementara itu, Media partner kegiatan ini adalah Bulukumba
today, RCA 102,5 FM, bina bangsa publis.
Akbar
Alimuddin, Ouner Kedai Madu Sulawesi melalui pengantar dialognya pada kegiatan
Ngobrol Literasipreneurship 4.0 mengatakan “dari Revolusi Industri 1.0 (revolusi
industri) saja yang ditandai dengan lahirnya mesin sebagai alat bantu yang
menyebabkan banyak tenaga kerja sudah tidak begitu diperlukan karena adanya
mesin. Belum lagi lonjakan hingga era industri 4.0 dimana didalamnya ada mesin
yang mampu memproduksi massal, perintah (kepentingan manusia) menggunakan
komputer untuk bekerja, pekerjaan dikendalikan (jarak jauh) melalui jaringan
internet sehingga siapa saja yang tidak mampu memanfaatkan keadaan maka ia akan
menghadapi tantangan yang sangat besar”.
Literasi
digital menjadi perangkat utama sekaligus kecakapan yang harus dimiliki oleh
kaum milenial khususnya entrepreneur muda. Hal itu diungkapkan Akbar Alimuddin,
S.Pd., M.Pd yang didapuk sebagai pemateri dalam diskusi bertajuk “Ngobrol
Literasipreneurship 4.0 (Ngopi 4.0)” di Kedai Kopi Litera, Kelurahan Palampang.
“Siap tidak
siap, anak muda yang terjun atau baru mau terjun ke dunia usaha harus menyadari
tantangan jamannya. Sekarang adalah era industri 4.0. Maka wirausahawan muda
setidaknya membekali diri dengan kemampuan literasi digital. Bukan saja
menguasai sistem offline. Anak muda yang punya UMKM misalnya harus berani
merambah digitalisasi, pemanfaatan blog ataupun website, kanal YouTube,
bagaimana strategi marketing melalui medsos, dan sebagainya,” ungkap Akbar
Alimuddin
Kegiatan ini direspon baik oleh peserta kegiatan “Sangat bagus kak untuk membangkitkan semangat jiwa-jiwa enterpreneur utamanya dikalangan anak muda, apa lagi yg selama ini punya banyak pertanyaan seputar bisnis mulai dari bgmna memulainya sampe mempertahankan yg sudah ada, kalo di perhatikan pembahasannya dapat semua” Ungkap Mirnawati Dewi, peserta kegiatan dialog ini.
kegitan
Ngopi di Kedai Litera ini dihadiri 50 orang peserta yang terdiri dari Karang
Taruna Kita Karama, Karang Taruna Bulolohe, Karang Taruna Bontoharu, Kopi
Inklusi, Ampera, undangan dan pengurus karang taruna bisa bangsa sebagai
penyelenggara kegiatan ini mencapai 50 orang.
0 Komentar