Pemuda Desa Anrang Membangun Kreativitas melalui bidang pertanian dengan model tani hidroponik yang memanfaatkan lahan sempit menjadi produktif. Nilai produktivitasnya antara lain; menjadi lahan pertanian alternatif, menjadi hiasan halaman rumah hingga meningkatkan potensi ekonomi. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Tonrong Desa Anrang dan nantinya diharapkan bisa diaplikasikan di seluruh Dusun di Desa Anrang secara perlahan.
Praktek Hidroponik oleh Muhammad Ustin dan Akmal Hidayat di Dusun Tonrong sudah membuahkan hasil. Dari usia tanam hingga siap panen hanya sekitar 40 hari saja. Seperti gambar berikut ini tanaman tanaman selada yang di tanam pada tanggal 20 September hingga hari ini 27 Oktober nampak seperti gambar berikut ini.

Menurut Asdi Kuswadi; Menanam dengan metode Hidroponik ini baik diterapkan dengan pertimbangan; Penggunaan pupuk lebih hemat, Penggunaan air lebih efisien, Pengendalian dan pemberian nutrisi lebih mudah dan lebih efisien, Tidak menyebabkan polusi terhadap lingkungan, hasil tanaman yang lebih banyak, Steril dan bersih, mudah dipanen, Unsur hara dan pH lebih terjaga, Tidak membutuhkan lahan, Tidak membutuhkan banyak tenaga kerja, gangguan hama dan penyakit lebih sedikit, Media dapat digunakan hingga bertahun tahun, Pertumbuhan, tidak menggunakan pestisida dan perkembangan tanaman lebih cepat. Dapat disimpulakan bahwa bercocok tanam dengan metode hidroponik memang sangat baik, Meski demikian terdapat juga kekurangan didalamnya demiana metode ini Modalnya lebih mahal, Perawatan perangkat hidroponik lebih sulit serta Butuh keterampilan khusus untuk meramu nutrisinya.
Ustin, Akmal bersama Asdi (Koordinator Bidang Pertanian dan Peternakan Karang Taruna Bisa Bangsa) yang merupakan inisiator dan penggas kampung sayur model hidroponik ini akan menjadikan Desa Anrang sebagai kampun sayur. Sejalan dengan hal tersebut, Riska Baharuddin (Koordinator Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Karang Taruna Bina Bangsa) juga akan bersama-sama mewujudkan Anrang sebagai Kampung Sayur. Medianya adalah memanfaatkan Polibag sebagai media tanam. Dengan demikian, kerjasama antar bidang yang didukung oleh pemuda desa dalam mewujudkan Desa Anrang sebagai kampung sayur akan lebih cepat terealisasi.
0 Komentar